entah apalah itu...  

Penyerat Hijau

Pada entah yang tak terbatas yang mampu menggilas pengharapan
dalam detik yang telah berpuluh-puluh ribu berlalu menyisakan semu
meradang pada sesuatu yang tak terjamah entah apalah itu..

entah yang tak tercari, tak tereja, tak terasa....

tak cukup mata telanjang untuk melihat
tak mampu mata hati untuk menatap
akal tumpul tak sanggup mengeja
dingin nurani tak dapat merasa

pada entah apalah itu

This entry was posted on 12.41 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan