Dalam Harapan  

Penyerat Hijau

Di sudut benak yang mengambang pada pengaharapan
Terkias nestafa diantaranya
meski kadang tawa singgah sejenak disana
tapi selalu saja lara yang berkenan di dalamnya

Pada sejumput rumput di halaman
kutanyakan kemana angin membawa nyaman
agar nestapa pada bilik dinding yang membelenggu ini lekas hilang
dan tanggalkan segala keraguan
pada pengharapan yang tak kunjung mapan

This entry was posted on 10.11 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan