Kepada Ibu..  

Penyerat Hijau

Di renta wajah yang berhias peluh
jalan tertatih dengan tulang rapuh
tertaut beban di sela senyum hangat 
terkias lelah di kelopak sayu matamu

jemari pembelai rambut
bibir penggumam kesal
suara hadirkan nyaman
kutunggu dengan pilu

ketika bisu di antara kita ada
aku rindu kau panggil 'Nak' ibu


This entry was posted on 11.05 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

1 Tanggapan

sayang,
setiap tapak yang kita tinggalkan akan selalu menjadi sejarah
sayang,
inginkah kau tinggalkan bumi penuh luka pada anak-anakmu,
kemarilah, datang ke IBU
kan IBU bantu mengurai masai rambutmu satu per satu,
sayang,
jernihkan darah mengaliri nurani
biar kita ikhlas menjalani titah,
kita adalah IBU
sayang,
kemarilah, dekap IBU-mu
menangislah di tempat pertamakali kau menangis,
dan kembali ijinkan IBU panggilmu .... NAK