Pemilik Mata Sayu  

Penyerat Hijau

bila bayang hilang
racau mengacau
kalut membalut
di ruang sepi hari

terikat sedan
tertikam gamang
lucuti nyaman
di sela relung hati

keruhnya sumur rasa
menyisa jemu keluh
terbelah batu ingin
mencipta muara bening

pada pemilik mata sayu
kutitipkan asa
agar bayang nyata
untuk selamanya

This entry was posted on 10.54 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan