Cerita 2  

Penyerat Hijau

kekosongan telah menghampa mencipta sepi
mengendapkan dingin dalam kolam rasa
yang tak berbentuk
terhiasi gemintang yang terkadang meredup
dan kemudian memendar terang
pada pendakian puncak malam
yang senyap dalam gelapnya

ruang telah menghimpit sisa nyaman petang tadi
di penuhinya imaji remang tentang sosok bayang
sekelebat yang tak tertangkap jemari tuk disiratkan
pada kaki-kaki puisi agar dapat berdiri menemani
menyeimbangi sepi karena hening terlalu nyeri
di nikmati sendiri..............

This entry was posted on 11.42 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan