menanti  

Penyerat Hijau

hujan baru saja mulai menggantung
tepat tengah malam
hidangkan raut gigil dan secangkir kopi beku
selarut ini mata masih tajam mengawang
belum satupun kantuk menyergap lelah yang sembunyi

sedari bada isya tadi
masih kutunggu kau mengetuk pintu
membawa pesanan sapa ku..


ps: sampe tlisan ini di post masih lum ada kabar?!!
CPD bgt!! T_T

This entry was posted on 10.16 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan