Sementarakah  

Penyerat Hijau

terjejak sebuah jarak panjang
pada langit yang terbiasa berawan
udara terhirup pelan dan dalam
buang sesak yang terselip didada
selalu saja ada rahasia yang terkuak
dari rentetan perpisahan
sepi yang diam-diam menyingkap
kerinduan sekeping hati
pedih membungkam sesapa
hanyut terabai bersama masa
hapus kata yang pernah menyerta
sementara seperti biasa
atau ini memang akhirnya

This entry was posted on 12.05 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan