ingin  

Penyerat Hijau

jika saja
mata tak terpancang jarak
dan sapa tak hanya lewat ujung kata

sesungguhnya
ingin kualamatkan kecupan di telapak tanganmu
berbalas bibirmu mengecup ubun rambut
sembari membisikan doa panjang
untuk sang langkah yang masih belum tegak

sebab pagi nanti
waktu mungkin menanggalkan namaku
di kepalamu

dan ingin ini
tak pernah bisa tersampaikan
padamu

This entry was posted on 14.05 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Tanggapan