dan kemudian sirnalah harap
saat sosok mengilang dari bola mata
hanya sisa jejak pada ruas jalan yang begitu panjang
hei...sudah sejauh inikah aku menatapnya?
kenapa baru sekarang dia hilang
siapa dia ?
kenapa disudut puing hati yang memuram kelam
ada nyala cahaya berkedip-kedip
dengan iringan denyut yang terus mencipta kejut
ngilu-ngilu yang memerihkah?
bukan ..bukan itu
lalu apa rasa itu?
mmm... sepertinya
harus tanya Waktu
This entry was posted
on 13.33
and is filed under
Sekedar berujar
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
1 Tanggapan