Ketika lelah terendus
dan gamang memulai
disanalah terdapat bertumpuk-tumpuk tenang
Ketika dingin dan sepi
menjadi keluh
disanalah terdapat pelukan hangat
Ketika bingung memetik ranum
dan sesak membelai
disanalah terdapat buaian sayang orang terdekat
dan gamang memulai
disanalah terdapat bertumpuk-tumpuk tenang
Ketika dingin dan sepi
menjadi keluh
disanalah terdapat pelukan hangat
Ketika bingung memetik ranum
dan sesak membelai
disanalah terdapat buaian sayang orang terdekat
This entry was posted
on 13.34
and is filed under
Dalam tulisan
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 Tanggapan