gerimis itu romantis, irama ritmis desir panorama hujan tipis tak terbilang
eulogi miris : kekal tangis ketiadaan mewujud kerat demi keratan
guratan roman sendu pun jejak haru membisu
gerimis itu raung elegi nestapa yang meruang
terperangkap di sedu linangan kristal bidadari
jatuh menuju bumi : titik demi titik
090309 -ki
This entry was posted
on 13.09
and is filed under
Sekedar berujar
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
1 Tanggapan