di sebuah jeda
diam tampak mengagumkan
ajak nurani dan logika berpelukan
setelah sekian lama bermusuhan
pada sepasang mata
yang letih mengendapkan malam
dengan kebimbangan
This entry was posted
on 13.54
and is filed under
Sekedar menanam kata
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 Tanggapan