gambar-gambar berbicara dalam usang tentang kenangan
kisah pacar pertama sepasang monyet
meski kita tersebut sebagai dara
masih tersimpan lekat di kepalaku
kala kita sisakan jejak pada hamparan teh yang begitu luas di satu kota
binar remaja menjelma bara pada setiap tawa dan kata
lautan hijau di mata meminta kita untuk terus menghela udara
mengejar mimpi dalam sangkar cita yang masih berwujud entah
waktu terseduh dengan poci berisi teh dan segelas gula batu juga cerita
gurat senyum dan bias rupa ria mengambang di dasar ampas teh kasar
berlalulah kita dari sana usai lelah hamburkan suka
masa terus bersinambung menuju dewasa lalu nanti mulai merenta
seulas senyum selalu saja menggores tiap lembar gambar
hayati tiap potong wajah sembari melipatnya dalam ruang dada
tentang satu potret masa remaja istimewa kita
cheers!!... :)
200109
This entry was posted
on 15.41
and is filed under
Dalam tulisan
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
Label Kata
- Berada dalam kesintingan (20)
- Bermain kata dengan Resta Gunawan (2)
- catatan ga_perlu_tau mulai lagi (1)
- Dalam Riang (17)
- Dalam tulisan (34)
- sehelai kertas tertawa dengan lelaki senja (12)
- Sekedar berujar (39)
- Sekedar menanam kata (39)
- sekedar rupa-rupa (2)
- Setengahku (21)
Teman
Mengenai Saya
- Hijau
- Kota Senyum, Jawa Tengah, Indonesia
- Saya hanya perempuan yang ingin mengolah kata meski masih sangat Dini.. dan hanya seperti ini saja
0 Tanggapan