pada kata aku bicara:
sebuah puisi telah tiada
entah 
terenggut jemari yang luka
atau
terbunuh imaji yang buta
	This entry was posted
	on 12.44
	and is filed under  
	
Dalam tulisan
	.
	
	You can leave a response
	and follow any responses to this entry through the 
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
	


0 Tanggapan