kami bukan tidak mau di mengerti
hanya saja terkadang langit yang biru pun bisa dengan cepat berganti kelabu
lebih-lebih kami mahluk berwatak (tak ingin ada keabadian dalam diri kami)
kami sudi berjalan seperti udara memenuhi ruang juga seperti air yang mengalir
mengikuti sang muara yang berujung entah
akan tetapi jiwa kami masih menentang untuk segala panutan yang bukan kami tuju
kami memang masih menerawang langkah menuju makna hidup yang belum kami pahami
kami selalu sadar bahwa kami hanya bisa mencuri makna dari pergelutan kami dengan waktu
dan itulah yang menjadi bekal perjalanan selama ini
mensiasati kebodohan kami dengan mencari pengetahuan pada ruang-ruang yang kami singgahi
tolong jangan salah dimengerti
sungguh kami tidak bermaksud pongah
jika kami mencari sendiri artian
siapa diri kami
untuk apa kami
di bumi ini
itu saja!!!!
=> ahhh masing-masing manusia kan punya prinsip
; buruk dan baik prinsip kan resiko bagi yang menjalani
gtu aja lah ya!!!!
ribet kali!!
This entry was posted
on 12.26
and is filed under
Berada dalam kesintingan
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
Label Kata
- Berada dalam kesintingan (20)
- Bermain kata dengan Resta Gunawan (2)
- catatan ga_perlu_tau mulai lagi (1)
- Dalam Riang (17)
- Dalam tulisan (34)
- sehelai kertas tertawa dengan lelaki senja (12)
- Sekedar berujar (39)
- Sekedar menanam kata (39)
- sekedar rupa-rupa (2)
- Setengahku (21)
Saku Tulisan
-
▼
2008
(137)
-
▼
November
(21)
- larung murung
- singgah di ' YK '
- patah hati
- menanti
- CLBK
- Sementarakah
- harga
- maaf
- kertas bukan hati
- saputangan putih menjadi tanda
- kenangan memaku waktu
- menjalani perjalanan
- merindu
- jalan buntu
- doa dalam restu
- sakarepe waelah ya!!!!
- untukmu : hujan
- pagi ingkar lagi
- senyuman-ku
- setiap kali hujan
- proses lahir "Sebuah kenangan tentang hujan"
-
▼
November
(21)
Teman
Mengenai Saya
- Hijau
- Kota Senyum, Jawa Tengah, Indonesia
- Saya hanya perempuan yang ingin mengolah kata meski masih sangat Dini.. dan hanya seperti ini saja
0 Tanggapan