barangkali dunia sedang berbaik hati 
meminjamkan raut berhias senyum berlengkung bulan sabit milik bibirmu
mengisi remang lampu kamar dan semua sudut rumah sederhana, 
ketika malam panjang melawat menyerukan nama 
menabuh harapan atas kilauanmu di sana, 
di situasi langka, yang hanya mampu kuraih dengan bola mata saja
dan meski isyarat tak pernah dapat kupahami kemana arahmu, 
aku hanya yakin tentang ucapan seorang penyair
tentang *hal yang tak dapat kita ingkari yaitu cinta dan nasib, 
kau tahu cinta milikku telah memilihmu 
dan nasib milikku adalah ketika kau tak ingin menjadi pilihan perihal cintaku tersebut. 
menurutku itu *bukan nasib buruk hanya saja nasib baik dalam rupa berbeda
-ki 27 maret 09
* :2 kutipan dari 2 penulis
	This entry was posted
	on 13.51
	and is filed under  
	
Berada dalam kesintingan
	.
	
	You can leave a response
	and follow any responses to this entry through the 
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
	


0 Tanggapan