kau pernah menceritakan sesuatu yang kau gemari selain puisi dan dirinya,
sesuatu yang sering membuatmu bertemu dengan hal yang membentuk benda yang kau cinta
dan dia tak pernah bisa mengerti kenapa padanya, kau bisa menemui hal yang telah tiada
sebab yang dia tahu selain tak sesegar teh atau selegit cokelat
ia hanya tumpukan kafein lebih tinggi dari teh dan serbuk hitam yang pahit jika tersaji sendirian 
ia tak pernah baik bagi lambung penyakitan dan lidah miliknya yang benci akan pahit
tapi untukmu ia menjadi sahabat, sahabat pengingat rasa pahit yang lebih baik daripada pahit yang terlahir dari dirinya 
hingga genangan cinta kepadanya, tampak begitu getir 
di barisan puisi-puisi yang sangat kau puja
-ki 290309
	This entry was posted
	on 12.45
	and is filed under  
	
Dalam tulisan
	.
	
	You can leave a response
	and follow any responses to this entry through the 
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
	


4 Tanggapan